Terima kasih untuk kesempatan membaca Novel ini Ya Allah ..
Ini adalah anugerah ilmu yang terbenam dalam tulisan indah berlapis- lapis.
Benar, ilmu lebih bermakna jika dihadapkan pada realistis yang ada.
Tulisan indah ini terukir nyata pada apa yang ada dalam kehidupan anak adam.
Rasa sayang, rasa benci, rasa rindu, rasa cinta, harapan, perjuangan, kerja keras, semangat, impian, suka duka masa lalu, dan suka duka yang ada pada masa depan. Hidupnya anak adam akan teriring pada rasa suka dan duka. Suka dan duka itu fitrah dari buah perjuangan hidup anak adam. Hingga akhirnya kita meraih kesukaan yang hakiki atau kedukaan yang hakiki kelak pasca ajal menjemput.
Adalah nasihat indah untuk dicermati yang tersirat dalam novel "tentang kamu", bahwasanya aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir. Tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi.
Insya Allah.. Wahai engkau perempuan yang kan menjadi pelengkap hidupku kelak. Pendamping di saat duka dan sukaku kelak. Penampung rasa cintaku kelak, engkai yang menjadi pengunggah dan semangatku menikah. Tahukah engkau, aku ingin menyatakan sesuatu padamu, di waktu nafasku saat ini pada pukul 00.41 WIB tanggal 10 maret bertepatan hari kelahiranku.
Ada sepenggal kisah cinta yang kupetik di samping kisah- kisah indah maupun sedih yang berujung pada inspirasi dibaliknya pada Novel " Tentang Kamu" yang telah kubaca dan kutamatkan pada dini hari ini.
Kisah cinta itu, menceritakan akan perjuangan laki2 bernama Hakan yang mencintai Sri. Sri adalah tokoh utama dalam kumpulan kisah novel ini. Dinyatakan Hakan suka pada Sri pada pandangan pertamanya begitu melihat kebaikan hatinya yang penuh kepedulian dan keramahan. Disaat itulah Hakan berulang ulang berjuang tanpa rasa lelah membuka diri pada sri, untuk menyakinkan bahwa dia benar cinta pada Sri. Mungkim sebagian menganggapnya Hakan menggunakan cara gila untuk berusaha membuka hati sri untuk menyakinkannya.
Hingga akhirnya sri terbuka hatinya dan Hakan mendapat keyakinan Sri, bahwa Hakan sungguh- sungguh mencintainya dengan tulus. Lantas terbentuklah keluarga dari kedua anak adam itu, hingga cerita pun berlanjut pada kisah perjuangan. Bukan perjuangan mempertahankan cinta. Tak dapat di pungkiri, kisah cinta mereka begitu kuat. Hanya saja perjuangan yang mesti dilalui adalah perjuangan melawan kesedihan ketika dua buah hatinya meninggal seketika setelah keluar dari rahim Sri.
Hingga akhirnya Sri ditinggal suaminya selama-lamanya yang telah menyusul dua buah hatinya yang pergi lebih dahulu.
Wahai bidadari dunia dan surgaku...
Jika engkau ada dalam takdir kehidupanku di dunia ini.
Aku ingin berkata padamu, bahwa aku ingin mengambil pelajaran yang pernah dilakukan Hakan pada istrinya.
Novel ini memberi ilmu padaku untuk semangat dan berjuang keras meraih harapan layaknya yang dilakukan Sri. Menghilangkan kebencian yang ada dan memeluk erat kenangan tanpa harus menghapusnya layaknya yang dilakukan Sri. Dan menjadi suami seperti Hakan yang peduli dan menjadi penyemangat istrinya, ketika seorang istri yang kuat sedang terjatuh dalam kesedihan layaknya Sri.
Aku ingin tahu tentang kamu yang akan bersamaku kelak.
Agar dapat semangat mengukir rencana kehidupan tentang keluarga kita di masa depan...
Ttd. Penantimu, pejuangmu, pencintamu, pembelamu...